Pompa Bahan Bakar memasok bahan bakar dari tangki ke mesin melalui tekanan tinggi ke injektor di dalam mesin.
Ada 2 jenis Pompa Bahan Bakar, segaris dan di dalam tangki. Kendaraan yang terbaru menggunakan jenis di dalam tangki, yang berada di bagian dalam tangki bahan bakar.
Ketika impeller (baling-baling) pompa berputar, alur bilah di sekitar impeller menimbulkan gerakan berpusing di dalam pompa untuk menghantarkan bahan bakar. Bahan bakar kemudian bergerak di sekitar motor, menekan katup searah untuk menyuplai bahan bakar ke pipa bahan bakar.
1. Kebisingan Rendah
Armatur yang Seimbang Sempurna untuk mengurangi getaran dan Impeller yang berdesain sangat baik untuk meminimalkan denyutan memungkinkan pengoperasian dengan tingkat kebisingan rendah.
2. Keawetan yang Sangat Baik
Komutator dan sikat berkualitas tinggi memastikan keawetan yang sangat baik dari Pompa Bahan Bakar DENSO. Seperti yang dapat dilihat dari gambar di bawah ini, Pompa Bahan Bakar DENSO dapat bertahan lebih dari 300rb km, yang artinya lebih dari 10 kali lipat produk pesaing. Pesaing bertahan hanya sekitar 5rb sampai 30rb km, yaitu jarak tempuh sekitar 1-2 tahun.
Catatan: Tes keawetan dilakukan dengan uji bangku menggunakan bahan bakar uji, dihitung berdasarkan kecepatan rata-rata kendaraan 20km/jam, dilakukan di laboratorium di DENSO International America.
3. Kinerja Tinggi
Mampu menghantarkan bahan bakar dengan laju aliran yang sesuai dengan cara yang sangat efisien, Pompa Bahan Bakar DENSO dirancang dan diproduksi berdasarkan pengetahuan sebagai Produsen OE. Alur-alur yang dibentuk secara khusus pada impeller dan casing memberikan output maksimum dengan efisiensi yang sangat tinggi.
4. Konektor Listrik yang Pas Sempurna
Dengan konektor listrik yang pas sempurna untuk memenuhi spesifikasi OE agar pas dengan kawat secara sempurna, masalah "kabel kendur", yang dapat menyebabkan malafungsi pompa bahan bakar, tidak akan terjadi.
*kabel OE harus utuh agar konektor terpasang pas sempurna
1. Sulit Distarter
Mesin tidak dapat menyala karena bahan bakar yang disuplai ke mesin dari tangki bahan bakar tidak cukup.
2. Mesin Stalling (Kehilangan Tenaga)
Mesin mulai stall setelah distarter karena pompa bahan bakar tidak dapat menghantarkan cukup bahan bakar ke mesin. Ini dapat terjadi bahkan ketika pedal gas ditekan.
3. Kemampuan Pengemudian yang Buruk
Laju aliran bahan bakar yang tidak cukup menyebabkan akselerasi mobil yang lemah. Tekanan bahan bakar tidak cukup untuk menyuplai bahan bakar yang diperlukan ke dalam sistem.
4. Lampu “Check Engine” (Cek Mesin) menyala
Gejala ini menunjukkan ada sesuatu yang tidak beres pada mesin. Salah satu faktornya dapat karena malafungsi pompa bahan bakar. Disarankan untuk segera memeriksakannya pada Mekanik Profesional.
1. Spesifikasi yang Tidak Sesuai
Karena konsolidasi aplikasi kendaraan oleh suku cadang tiruan, spesifikasi yang terkonsolidasi dapat tidak sesuai untuk mesin. Misalnya, pompa bensin dengan laju aliran lebih tinggi, ketika digunakan untuk mobil kecil, akan menyebabkan tingkat konsumsi bahan bakar yang tidak efisien.
2. Keawetan Rendah
Keawetan dapat menjadi masalah pada suku cadang tiruan karena rendahnya kualitas bahan pembuatnya. DENSO menggunakan bahan berkualitas tinggi yang memenuhi spesifikasi OE.
3. Kabel Kendur
Ini adalah salah faktor yang menyebabkan malafungsi pompa bahan bakar di masa yang akan datang. Pompa yang tidak dirancang untuk pas sempurna dapat menyebabkan masalah untuk mobil Anda di masa mendatang. Dengan konektor Pompa Bahan Bakar DENSO yang dibuat untuk memenuhi Spesifikasi OE agar pas pada kabel secara sempurna, Anda akan mendapatkan ketenangan pikiran. * dengan penggunaan kabel OE